Pages

Showing posts with label Kisah. Show all posts
Showing posts with label Kisah. Show all posts

Tokoh-tokoh Yang Terbunuh Oleh Karyanya Sendiri

Teknologi memang bisa memberikan kemudahan. Namun bila tak hati-hati, ia juga bisa membahayakan penggunanya.
Bak ‘pagar makan tanaman’, inovasi dan teknologi ternyata juga bisa mencelakakan, bahkan merenggut nyawa tuannya. Akhir September lalu, Jimi Heselden, pemilik perusahaan yang memproduksi Segway, sebuah kendaraan semacam scooter yang populer di AS, tewas saat menumpangi kendaraan beroda dua itu.
Discovery mengumpulkan kisah-kisah para penemu atau pemilik inovasi, yang tewas secara tragis oleh produk besutan mereka sendiri. Berikut ini para penemu atau pemilik inovasi yang tewas oleh inovasinya sendiri.

1. James Heselden
Pada 26 September 2010, James Heselden, pemilik perusahaan Inggris Hesco Bastion, perusahaan yang memproduksi Segway, meninggal akibat mengendarai kendaraan roda dua itu.
Menurut saksi mata, pria berusia 62 tahun itu terjatuh dari Segway dan tergelincir ke dalam jurang berkedalaman 30 kaki, hingga akhirnya jasad dan Segway-nya ditemukan di sungai, di dekat kediamannya di West Yorkshire, Inggris.
Segway
Ironisnya, kecelakaan tragis ini cuma selang sehari sebelum pengumuman sebuah riset yang mengungkapkan peningkatan angka kasus cidera akibat kecelakaan Segway, yang mayoritas korbannya adalah para pengendara Segway baru yang belum berpengalaman.

2. Harry Houdini
Harry Houdini 
Siapa tak kenal dengan pesulap kondang ini. Harry Houdini, bukanlah pesulap yang menggunakan metoda tradisional. Ia terkenal dengan berbagai trik jenius yang ia ciptakan. Namun, ternyata Houdini meninggal akibat penyakit usus buntu gara-gara memamerkan trik fisik kepada penggemarnya.
Sebelum memulai sebuah pertunjukan, dikabarkan dua orang mahasiswa meminta Houdini untuk memperagakan trik kekuatan fisik, yakni menyerap pukulan-pukulan yang dilayangkan pada tubuh bagian atasnya tanpa terluka.
Karena menuruti permintaan itu, penyakit usus buntu yang telah diidap Houdini makin meradang dan bertambah parah. Pada 31 Oktober 1926, Houdini yang saat itu berusia 52 tahun, meninggal akibat operasi usus buntunya gagal. Houdini dikubur dibaringkan pada kotak tempat ia biasanya mempertontonkan trik ilusi terkenalnya: “buried alive (dikubur hidup-hidup)”.

3. Marie Curie
Berkat penemuannya, Marie Curie menjadi wanita pemenang penghargaan Nobel pertama sekaligus menjadi orang pertama yang memenangkan dua penghargaan Nobel sekaligus. Namun, Curie juga merupakan korban dari penemuan dan eksperimennya sendiri: unsur radioaktif.
Marie menemukan dua unsur radioaktif radium dan polonium. Ia giat sekali menggunakan radon, gas yang dihasilkan oleh unsur radium, untuk penyembuhan penyakit bagi para serdadu yang terluka pada perang dunia pertama.
Mary Curie
Belakangan, baru diketahui bahwa radon memiliki sisi yang mematikan. Setelah sekian lama berinteraksi dengan unsur mematikan itu, perlahan kesehatannya terus menurun. Akhirnya Curie meninggak pada 4 Juli 1934, di usia ke-66 tahun.
Ia meninggal akibat anemia aplastic, sebuah kondisi di mana sumsum tulang tidak lagi memproduksi sel darah yang baru. Hari ini dunia medis mencatatnya sebagai akibat dari paparan radiasi.

4. Thomas Andrews
Bangkai kapal Titanic di dasar laut Atlantik Utara 
Thomas Andrews adalah salah seorang arsitek kapal Titanic, asal Irlandia yang saat itu berusia 39 tahun. Sebagai seorang pembuat kapal yang bertugas mengawal kapal besutannya, Andrews turut dalam perjalanan perdana Titanic.
Pada 15 April 1912, akhirnya, sampai akhir hayatnya, Thomas pun ‘mengiringi’ ajal kapal besar itu bersama para penumpang lainnya.

5. Horace Lawson Hunley
Hunley adalah seorang legislator, pengacara, sekaligus insinyur marinirbagi tentara konfederasi AS. Dan penemuan terkenalnya adalah: kapal selam, yang digunakan pada perang saudara Amerika Serikat.
Horace Lawson Hunley, penemu Kapal selam pertama
Namun, saat itu penemuan Hunley memang belum memiliki standar pengamanan yang cukup bagi manusia. Lima dari sembilan anak buah kapal selam saat itu, meninggal pada misi penyelaman perdana.

Pada 15 Oktober 1863, Hunley sendiri pada akhirnya turut ambil bagian pada ujicoba kedua, yakni dengan misi penyerangan terhadap pemblokiran kelompok Union di Charleston Harbour. Pada ujicoba kedua ini, semua kru kapal selam termasuk Hunley yang saat itu berusia 40 tahun, meninggal.

Tentara-tentara konfederasi berhasil mengambil bangkai kapal selam dan memperbaiki kapal selam ini. Pada ujicoba ketiga, akhirnya kapal selam berhasil menenggelamkan sebuah kapal milik Union.

Sayangnya, keberhasilan itu tak dapat dirayakan oleh para kru, mengingat pada akhirnya kapal selam itu tiba-tiba tenggelam bersama seluruh krunya. Setelah hilang selama 132 tahun, akhirnya jenazah Hunley ditemukan di dasar Samudra Atlantik, di dekat Charleston Harbour.

6. Alexander Bogdanov

Tak banyak yang mengenal nama ini. Namun, temuannya sangat penting bagi dunia kedokteran: transfusi darah. Bogdanov, yang juga seorang ekonom, profesor, dokter, dan pendiri Bolshevisme, mencoba untuk menyediakan transfusi darah secara terus menerus.
Pada 1928, Bogdanov berhasil mengujikan alat transfusi ini pada dirinya hingga 11 kantung. Namun, yang ke 12 ternyata fatal, Bogdanov kemudian meninggal. Para peneliti terbelah mengenai penyebab meninggalnya ilmuwan 55 tahun itu. Ada yang mengatakan ia terkena penyakit infeksi darah, inkompatibitas jenis darah, atau bahkan bunuh diri.

7. William Bullock
William Bullock adalah pria kelahiran New York, tahun 1813, yang menemukan alat press cetak putar. Alat ini bekerja mengepres dengan memutar rol kertas secara kontinyu.
Mesin pres cetak buatan William Bullock
Kisah legenda yang berkembang, kemudian menyebutkan Bullock secara tak sengaja tubuhnya tertarik oleh putaran mesin. Kakinya luka oleh mesin ini. Belakangan pria yang saat itu berusia 54 tahun itu, mengalami infeksi dan tak lama kemudian ia meninggal dengan kakinya yang telah membusuk.

Zhuang Huagui Laksanakan Upacara Pernikahan Sekaligus Pemakaman Istrinya

Kisah paling menyedihkan dan mengharukan di china, Mungkin bisa dibilang ini cinta sejati mereka. Zhuang Huagui (26 tahun) berencana menikah pada tanggal 4 Februari 2010, tapi tanggal 28 Januari 2010, calon istrinya Hu Zhao’e meninggal karena ditusuk oleh orang yang perampok rumahnya. Akhirnya pria ini memutuskan untuk tetap mengadakan upacara pernikahan, lalu dilanjutkan dengan upacar penguburan Hu Zhao’e, istrinya.
Zhuang menyalami tangan calon istrinya yang sudah tidak bernyawa

Iring-iringan mobil yang menghadiri upacara pernikahan Zhuang Huagui dan Zhao’e
sekaligus pemakaman calon istrinya.

Zhuang membersihkan peti mati kristal tempat istrinya terbaring. Ia tak pernah menyangka calon istrinya harus pergi meninggalkannya secepat ini.

Zhuang memegang foto istrinya sambil menahan tangis yang terlihat di raut wajahnya, dan menyambut orang-orang yang menghadiri upacara itu. Ia mengundang seluruh keluarga dari kedua pihak.

Sang calon istri terbujur kaku didalam peti mati, ia mengenakan gaun pengantin yang sudah dipersiapkan sejak lama.

Zhuang ditemani kerabat dekatnya mengganti baju pengantinnya dengan baju untuk pemakaman istrinya.

Setelah upacara pernikahan selesai, ia segera menyiapkan upacara pemakaman istrinya.

foto pernikahan paling menyedihkan dan mengharukan, tidak ada senyuman di pernikahan ini, dan tidak ada kata ucapan selamat untuk Zhuang Huagui. tepuk bahu dan pelukan tangis saja yang diterima Zhuang Huagui sepanjang upacara tersebut.

Coba bayangkan orang-orang yang kita sayangi. Orang tua kita, pasangan kita, suami/istri kita, anak-anak kita, sahabat kita, mereka bisa dipanggil Tuhan kapan saja tanpa kita duga. Jadi selagi masih ada kesempatan, nyatakanlah kasih sayangmu kepada mereka. Katakan betapa kau sangat mengasihi mereka, betapa mereka sangat berharga buat hidupmu. Lakukan yang terbaik untuk mereka selama mereka masih hidup. Karena kalau kita berdiri di pemakaman mereka, semuanya sudah terlambat. Tangisan penyesalan tidak akan pernah bisa mengembalikan mereka.

Ombak Laut Aneh Parangtritis Dibuktikan Secara Ilmiah



Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik itu tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan.

Kepala Laboratorium Geospasial Parangtritis I Nyoman Sukmantalya mengatakan, sampai sekarang informasi mengenai rip current amat minim. Akibatnya, masyarakat masih sering mengaitkan peristiwa hilangnya korban di pantai selatan DI Yogyakarta dengan hal-hal yang berbau mistis. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut.

Arus balik merupakan aliran air gelombang datang yang membentur pantai dan kembali lagi ke laut. Arus itu bisa menjadi amat kuat karena biasanya merupakan akumulasi dari pertemuan dua atau lebih gelombang datang.

http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs510.ash1/30124_442336302737_366435917737_5742441_3801214_n.jpg

"Bisa dibayangkan kekuatan seret arus balik beberapa kali lebih kuat dari terpaan ombak datang. Wisatawan yang tidak waspada dapat dengan mudah hanyut," demikian papar Nyoman, Selasa (3/2) di Yogyakarta.

Celakanya, arus balik terjadi begitu cepat, bahkan dalam hitungan detik. Arus itu juga bukan hanya berlangsung di satu tempat, melainkan berganti-ganti lokasi sesuai dengan arah datangnya gelombang yang juga menyesuaikan dengan arah embusan angin dari laut menuju darat.


Nyoman melanjutkan, korban mudah terseret arus balik karena berada terlalu jauh dari bibir pantai. Ketika korban diterjang arus balik, posisinya akan mudah labil karena kakinya tidak memijak pantai dengan kuat.
"Karena terseret tiba-tiba dan tidak bisa berpegangan pada apa pun, korban menjadi mudah panik, dan tenggelam karena kelelahan," lanjutnya.


Terpisah, Staf Ahli Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada, Djati Mardianto, melanjutkan, apabila korban tetap tenang saat terseret arus, besar kemungkinan baginya untuk kembali ke permukaan. "Karena arus berputar di dasar laut sehingga materi di bawah bisa naik lagi," ujar Djati.


Setelah mengapung, korban bisa berenang ke tepi laut, atau membiarkan diri terempas ke pantai oleh gelombang datang lain. Setidak-tidaknya, korban memiliki kesempatan untuk melambaikan tangan atau berteriak minta tolong.


Bagaimana dengan korban hilang? Djati mengatakan, hal itu dapat terjadi apabila korban terlalu kuat melawan arus saat berada di dalam air sehingga urung mengapung. Sebaliknya, korban akan semakin jauh terseret arus bawah laut dan bisa tersangkut karang atau masuk ke dalam patahan yang berjarak sekitar satu kilometer dari bibir pantai. Di dasar patahan yang kedalamannya mencapai ratusan meter itu, korban akan semakin sulit bergerak karena ia bercampur dengan aneka materi padat yang terkandung dalam arus.


Korban akan diperlakukan sama seperti material, yakni diendapkan. Korban baru bisa kembali terangkat ke permukaan jika ada arus lain yang mengangkat sedimen dari dasar laut. Namun, ia mengatakan, biasanya hal itu butuh waktu lama.


Meski sulit, diperkirakan kedatangannya, arus balik sebenarnya bisa dikenali. Menurut Nyoman, permukaan arus balik terlihat lebih tenang daripada gelombang datang yang berbuih. Selain itu, arus balik biasa terjadi di ujung-ujung cekungan pantai dan warnanya keruh karena membawa banyak materi padat dari pantai.

http://serc.carleton.edu/images/NAGTWorkshops/visualization/collections/rip.current.gif

Masalahnya, banyak wisatawan justru senang bermain di pantai yang tenang karena dianggap lebih aman. "Padahal, lokasi tersebut amat berbahaya," kata Nyoman.


Sejauh ini, cara terbaik untuk mengurangi risiko bencana terseret arus di pantai adalah dengan tidak bersikap nekat berenang ke tengah laut. Pengunjung harus benar-benar mematuhi rambu larangan berenang yang dipasang tim search and rescue (SAR) di sepanjang pantai.


Selain itu, kondisi cuaca juga harus dipertimbangkan. Gelombang laut akan membesar di musim penghujan karena terpengaruh angin barat. Berenang di laut pada malam hari pun sebisa mungkin dihindari karena arus balik akan menguat akibat terpengaruh pasang.


Menurut kedua pakar geomorfologi pesisir itu, tidak ada pantai di DIY yang aman. Semua memiliki potensi arus balik yang kuat. Bahkan, di sejumlah pantai di Gunung Kidul, arus balik kian diperkuat oleh buangan air sungai bawah tanah.


Pemerintah daerah juga bisa mempelajari pola-pola arus balik dengan melakukan pengamatan rutin sepanjang tahun menggunakan citra satelit beresolusi tinggi, seperti citra Quickbird dan IKONOS. Kedua satelit itu bisa merekam dengan jelas benda yang berukuran kecil hingga ukuran satu meter.


"Sejauh ini, penelitian ke arah sana baru sebatas pada skripsi mahasiswa. Belum ada penelitian yang mendalam dan menghasilkan rekomendasi kebijakan," papar Djati.


Pemerintah daerah pun sebaiknya memberikan pemahaman yang benar mengenai penyebab bencana laut kepada warga di sekitar pantai. Informasi tersebut dapat diteruskan kepada wisatawan guna meningkatkan kewaspadaan mereka.


Bagi pengunjung, informasi berupa papan larangan berenang dan imbauan petugas dianggap jelas belum cukup. Kenapa tak dibagikan leaflet kecil begitu pengunjung mau masuk pantai. Leaflet itu berisi penjelasan singkat, harus bagaimana dan di mana jika ingin mencebur ke laut.


Nyoman mengatakan, ketinggian air sepaha orang dewasa sudah cukup bagi arus balik untuk menyeret orang ke tengah laut. Paling aman, usahakan air hanya sampai ketinggian mata kaki.
Gambar:


Kita mungkin dapat melihat suatu arus balik dari suatu tempat yang lebih tinggi di pantai, atau dapat juga bertanya dengan penjaga pantai yang bertugas atau dengan penduduk setempat yang tahu di lokasi mana terdapat rip current. Berdasarkan pengamatan, sifat-sifat Rip Current dapat diketahui dengan :
1. Melihat adanya perbedaan tinggi gelombang antara kiri-kanan dan antaranya. Tinggi gelombang pada bagian kiri dan kanan lebih besar dari antaranya.
2. Meletakkan benda yang dapat terapung. Bila benda tersebut terseret menuju off shore maka pada tempat tersebut terdapat Rip Current.

3. Melihat kekeruhan air yang terjadi, dimana air pada daerah surf zone tercampur dengan air dari darat. Bila terlihat air yang keruh menuju off shore, maka tempat tersebut terdapat Rip Current. Kejadian ini dapat dilihat dengan jelas dari tempat yang lebih tinggi


Tips/Cara/Usaha yang harus dilakukan bila terseret rip current, adalah sebagai berikut:

1. Jika terperangkap dalam arus seret ke tengah laut, jangan mencoba untuk berenang melawan arus (ke tepi pantai),

2. tenanglah untuk sementara mengikuti arus. Secepat arus seret berada di luar penghalang, atau kecepatan arus melambat dan kita merasa sedikit bebas dari pergerakan air yang cepat,

3. berenanglah ke area di sebelah kiri/kanan kita dan baru kemudian berenang kembali ke arah pantai (atau mengikuti gelombang menuju pantai). Tentu saja kita harus tetap menjaga untuk tetap berada di luar arus seret tersebut.



Melihat Profesi Seseorang Dari Cara Melangsungkan Pesta Pernikahan

Profesi seseorang dapat kita lihat dari cara mereka melakukan pesta pernikahannya. Anda dapat melihat beberapa contoh profesi dari gambar-gambar dibawah ini.

1. Pemilik Toko Kain
Makanya pakaian pengantinnya bisa dibikin panjaaaaaaaaaang sekaliiiiiiiii


2. Pemilik Dealer Mobil Bekas
Sayang pada saat pernikahan salah pilih mobil


3. Atlet Loncat Tinggi
Kebiasaan meloncat selalu terbawa walaupun pada malam pengantin.


4. Atlet Bela Diri
Uji kemampuan dulu sebelum malam pertama


5. Montir Mobil
Kebiasaan masuk kolong mobil terbawa pada saat pernikahan


6. Gigolo
Menangis saat pernikahan karena tahu kariernya akan berakhir (kacian deh lo)


7. Foto Model
Sudah biasa di foto sexy makanya foto pernikahanpun harus sexy


8. Bintang Film Porno
Kebiasaan mengungkapkan istilah-istilah jorok susah dihilangkan walaupun lagi melangsungkan pernikahan.


9. Photografer
Kue pengantin pun harus berbentuk alat-alat photografi


10. Pemilik Toko Mainan
Foto pernikahanpun si suami harus berpura-pura jadi boneka kerdil


11.Pemilik Toko Beer
Lihat aja dekorasi pesta pernikahannya penuh dengan kaleng minuman


12. Atlet Senam
Sudah biasa jungkir balik di pernikahan pun ngga afdol kalau ngga jungkir balik


13. Pembunuh Bayaran
Di pesta pernikahanpun harus siap siaga . Siapa tahu ada yang mau balas dendam


14. Pemilik Toilet Umum
Saat pesta pun harus kontrol berapa banyak undangan yang ke WC


15. Tentara
Makanya pernikahannya pakai upacaya penghormatan


16. Detektive Swasta
Foto pernikahanpun harus dilengkapi senjata api


17. Penari Striptease
Kebiasaan angkat rok susah dihilangkan pada saat pernikahan


18. Penjual Balon
Semua yang gelembung harus di kasih gas biar bulatnya menarik


19. Tukang Sapu Jalan
Makanya tong sampah sangat akrab dengannya


20. Tukang Kue
Saat pernikahanpun masih aja membahas masalah kue


21. Dokter Hewan
Karena sering berhubungan dengan hewan makanya menikah dengan hewan

Drakula Amatir

Konon Ada sebuah kerajaan yang dinamakan kerajaan drakula, dan sudah pasti penduduknya drakula semua. Pada suatu hari ada seorang drakula belum pernah sama sekali menghisap darah manusia, dan dia dipanggil oleh sang raja drakula untuk menghadap.

Raja Drakula : "Hei..kau Belum pernah menghisap darah manusia dan sekarang kau harus belajar menghisap darah manusia."

Si drakula Amatir bilang : "Baik Raja malam ini saya akan menghisap darah manusia"

Raja Drakula : "Baguss!!!! Cepat kamu laksanakan..."

Malampun tiba Si drakula amatir itu pergi mencari korbannya dan akhirnya dia berhasil menghisap darah manusia.
Setelah itu dia menghadap sang raja drakula..

Raja drakula : "Bagaimana??, kamu sudah berhasil menghisapnya?? dan bagaimana rasanya ?"

Drakula Amatir : "Saya sudah berhasil Raja!!! Tapi rasa darahnya Aseem...!!!"

Raja Drakula : "Masa Asem? Emang siapa orang yang kamu hisap???"

Drakula Amatir : "Orangnya Laki-laki,kulitnya Hitam,jelek lagi..!!"

Raja Drakula : "Setahu saya Darah manusia semua sama, mau laki-laki atau perempuan, Cakep atau jelek semua sama.."

Drakula Amatir : "Sumpah Raja!!! Rasa Darahnya Asem..."

Raja Drakula : "Ok Klo gitu saya kasih kesempatan lagi, kamu cari lagi tapi coba kamu cari Cewek yang cantik,putih bersih."

Drakula Amatir : "Baik Raja Nanti Malam Saya mencari darah lagi"

Setelah malam tiba drakula Amatir berangkat dan berhasil menghisap darah cewek yang cantik. Dan setelah itu dia kembali menghadap raja..

Raja Drakula : "Bagaimana?? Sudah Dapat menghisap darah Cewek cantik??bagaimana rasanya?"

Drakula Amatir : "Sudah Raja!!! Cewek Cantik, Tubuh Putih Bersih!!!
tapi Rasanya masih Asem!!!!"

Raja Drakula : "Saya tidak percaya! Masa Masih Asem!!!!Pasti ada yang salah!!! Cewek yang kamu hisap mayatnya masih ada gak??"

Drakula Amatir : "Masih ada raja!!! Masih terkapar dijalan"

Raja Drakula : "Baik, saya mau lihat mayatnya."

Akhirnya Raja Drakula dan Drakula Amatir Berangkat melihat Mayat si Cewek tadi. Dan setelah sampai Raja drakula langsung melihat. Dan Raja Drakula langsung memukul kepala si Drakula amatir.

Plakkkk!!!!!

Raja Drakula : "Goblokkkk!!! Plakkk!!! Hisap darah manusia itu Di leher, Bukan Di ketek!!!!"

Drakula Amatir : "?#!" (sambil usap usap pipi yang kena gampar...)
sumber:terselubung

Alexander Pertz Adalah Bocah Amerika Yang Masuk Islam

Rasulullah saw bersabda: ”Setiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari)

Kisah bocah Amerika ini tidak lain adalah sebuah bukti yang membenarkan hadits tersebut di atas.

Alexander Pertz dilahirkan dari kedua orang tua Nasrani pada tahun 1990 M. Sejak awal ibunya telah memutuskan untuk membiarkannya memilih agamanya jauh dari pengaruh keluarga atau masyarakat. Begitu dia bisa membaca dan menulis maka ibunya menghadirkan untuknya buku-buku agama dari seluruh agama, baik agama langit atau agama bumi. Setelah membaca dengan mendalam, Alexander memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Padahal ia tak pernah bertemu muslim seorangpun.

Dia sangat cinta dengan agama ini sampai pada tingkatan dia mempelajari sholat, dan mengerti banyak hukum-hukum syar’i, membaca sejarah Islam, mempelajari banyak kalimat bahasa Arab, menghafal sebagian surat, dan belajar adzan.

Semua itu tanpa bertemu dengan seorang muslimpun. Berdasarkan bacaan-bacaan tersebut dia memutuskan untuk mengganti namanya yaitu Muhammad ’Abdullah, dengan tujuan agar mendapatkan keberkahan Rasulullah saw yang dia cintai sejak masih kecil.

Salah seorang wartawan muslim menemuinya dan bertanya pada bocah tersebut. Namun, sebelum wartawan tersebut bertanya kepadanya, bocah tersebut bertanya kepada wartawan itu, ”Apakah engkau seorang yang hafal Al Quran ?”

Wartawan itu berkata: ”Tidak”. Namun sang wartawan dapat merasakan kekecewaan anak itu atas jawabannya.

Bocah itu kembali berkata , ”Akan tetapi engkau adalah seorang muslim, dan mengerti bahasa Arab, bukankah demikian ?”. Dia menghujani wartawan itu dengan banyak pertanyaan. ”Apakah engkau telah menunaikan ibadah haji ? Apakah engkau telah menunaikan ’umrah ? Bagaimana engkau bisa mendapatkan pakaian ihram ? Apakah pakaian ihram tersebut mahal ? Apakah mungkin aku membelinya di sini, ataukah mereka hanya menjualnya di Arab Saudi saja ? Kesulitan apa sajakah yang engkau alami, dengan keberadaanmu sebagai seorang muslim di komunitas yang bukan Islami ?”

Setelah wartawan itu menjawab sebisanya, anak itu kembali berbicara dan menceritakan tentang beberapa hal berkenaan dengan kawan-kawannya, atau gurunya, sesuatu yang berkenaan dengan makan atau minumnya, peci putih yang dikenakannya, ghutrah (surban) yang dia lingkarkan di kepalanya dengan model Yaman, atau berdirinya di kebun umum untuk mengumandangkan adzan sebelum dia sholat. Kemudian ia berkata dengan penuh penyesalan, ”Terkadang aku kehilangan sebagian sholat karena ketidaktahuanku tentang waktu-waktu sholat.”

Kemudian wartawan itu bertanya pada sang bocah, ”Apa yang membuatmu tertarik pada Islam ? Mengapa engkau memilih Islam, tidak yang lain saja ?” Dia diam sesaat kemudian menjawab.

Bocah itu diam sesaat dan kemudian menjawab, ”Aku tidak tahu, segala yang aku ketahui adalah dari yang aku baca tentangnya, dan setiap kali aku menambah bacaanku, maka semakin banyak kecintaanku”.

Wartawab bertanya kembali, ”Apakah engkau telah puasa Ramadhan ?”

Muhammad tersenyum sambil menjawab, ”Ya, aku telah puasa Ramadhan yang lalu secara sempurna. Alhamdulillah, dan itu adalah pertama kalinya aku berpuasa di dalamnya. Dulunya sulit, terlebih pada hari-hari pertama”. Kemudian dia meneruskan : ”Ayahku telah menakutiku bahwa aku tidak akan mampu berpuasa, akan tetapi aku berpuasa dan tidak mempercayai hal tersebut”.

”Apakah cita-citamu ?” tanya wartawan

Dengan cepat Muhammad menjawab, ”Aku memiliki banyak cita-cita. Aku berkeinginan untuk pergi ke Makkah dan mencium Hajar Aswad”.

”Sungguh aku perhatikan bahwa keinginanmu untuk menunaikan ibadah haji adalah sangat besar. Adakah penyebab hal tersebut ?” tanya wartawan lagi.

Ibu Muhamad untuk pertama kalinya ikut angkat bicara, dia berkata : ”Sesungguhnya gambar Ka’bah telah memenuhi kamarnya, sebagian manusia menyangka bahwa apa yang dia lewati pada saat sekarang hanyalah semacam khayalan, semacam angan yang akan berhenti pada suatu hari. Akan tetapi mereka tidak mengetahui bahwa dia tidak hanya sekedar serius, melainkan mengimaninya dengan sangat dalam sampai pada tingkatan yang tidak bisa dirasakan oleh orang lain”.

Tampaklah senyuman di wajah Muhammad ’Abdullah, dia melihat ibunya membelanya. Kemudian dia memberikan keterangan kepada ibunya tentang thawaf di sekitar Ka’bah, dan bagaimanakah haji sebagai sebuah lambang persamaan antar sesama manusia sebagaimana Tuhan telah menciptakan mereka tanpa memandang perbedaan warna kulit, bangsa, kaya, atau miskin.

Kemudian Muhammad meneruskan, ”Sesungguhnya aku berusaha mengumpulkan sisa dari uang sakuku setiap minggunya agar aku bisa pergi ke Makkah Al-Mukarramah pada suatu hari. Aku telah mendengar bahwa perjalanan ke sana membutuhkan biaya 4 ribu dollar, dan sekarang aku mempunyai 300 dollar.”

Ibunya menimpalinya seraya berkata untuk berusaha menghilangkan kesan keteledorannya, ”Aku sama sekali tidak keberatan dan menghalanginya pergi ke Makkah, akan tetapi kami tidak memiliki cukup uang untuk mengirimnya dalam waktu dekat ini.”

”Apakah cita-citamu yang lain ?” tanya wartawan.

“Aku bercita-cita agar Palestina kembali ke tangan kaum muslimin. Ini adalah bumi mereka yang dicuri oleh orang-orang Israel (Yahudi) dari mereka.” jawab Muhammad

Ibunya melihat kepadanya dengan penuh keheranan. Maka diapun memberikan isyarat bahwa sebelumnya telah terjadi perdebatan antara dia dengan ibunya sekitar tema ini.

Muhammad berkata, ”Ibu, engkau belum membaca sejarah, bacalah sejarah, sungguh benar-benar telah terjadi perampasan terhadap Palestina.”

”Apakah engkau mempunyai cita-cita lain ?” tanya wartawan lagi.

Muhammad menjawab, “Cita-citaku adalah aku ingin belajar bahasa Arab, dan menghafal Al Quran.”

“Apakah engkau berkeinginan belajar di negeri Islam ?” tanya wartawan

Maka dia menjawab dengan meyakinkan : “Tentu”

”Apakah engkau mendapati kesulitan dalam masalah makanan ? Bagaimana engkau menghindari daging babi ?”

Muhammad menjawab, ”Babi adalah hewan yang sangat kotor dan menjijikkan. Aku sangat heran, bagaimanakah mereka memakan dagingnya. Keluargaku mengetahui bahwa aku tidak memakan daging babi, oleh karena itu mereka tidak menghidangkannya untukku. Dan jika kami pergi ke restoran, maka aku kabarkan kepada mereka bahwa aku tidak memakan daging babi.”

”Apakah engkau sholat di sekolahan ?”

”Ya, aku telah membuat sebuah tempat rahasia di perpustakaan yang aku shalat di sana setiap hari” jawab Muhammad

Kemudian datanglah waktu shalat maghrib di tengah wawancara. Bocah itu langsung berkata kepada wartawan,”Apakah engkau mengijinkanku untuk mengumandangkan adzan ?”

Kemudian dia berdiri dan mengumandangkan adzan. Dan tanpa terasa, air mata mengalir di kedua mata sang wartawan ketika melihat dan mendengarkan bocah itu menyuarakan adzan.

Wajah Firaun Raja King Tutankhamun Versi Arkeolog

Wajah penguasa Mesir kuno paling terkenal, Raja King Tutankhamun dipamerkan untuk umum pertama kalinya. Mumi ini berusia hampir 3.000 tahun lebih..woww!!


Kalangan arkeolog mengambil mumi itu dari sarcophagus dan menyimpannya di sebuah peti dengan pengaturan suhu di makamnya di Lembah Para Raja Luxor. Peristiwa itu terjadi 85 tahun setelah makam Firaun ditemukan oleh petualang Inggris Howard Carter. Sampai sekarang, hanya 50 orang yang pernah melihat wajah raja bocah yang meninggal lebih dari 3000 tahun lalu. Saat para pakar itu mengangkat Tutankhamun dari peti jenazahnya mereka menyingkirkan kain putih yang menutupi dia, muncullah wajah berwarna hitam dan tubuhnya.
Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari cara melindungi jenazah dia. Arkeolog menyatakan jenazah itu terancam karena panas dan kelembaban di dalam makam itu karena sejumlah besar turis yang berkunjung setiap tahun. "Golden boy itu memiliki keajaiban dan misteri, oleh karena itu setiap orang dari seluruh dunia datang ke Mesir untuk melihat apa yang dilakukan untuk melindungi golden boy dan semuanya saya yakin datang untuk menyaksikan golden boy," ujar Kepala Bidang Peninggalan Mesir Zahi Hawass sebelum jenazahnya dipindahkan.

Topeng emas Tutankhamun dicopot dengan pisau panas dan kabel Tutankhamun berkuasa di Mesir 1333 sampai 1324 SM dan diyakini naik tahta dalam usia sekitar 9 tahun. Meskipun semasa hidupnya tidak memiliki sejarah yang menentukan, kematian Tutankhamun mendapat perhatian dunia karena makamnya dalam kedaan utuh ketika dibuka oleh Carter tahun 1922. Makamnya berisi harta karun emas dan kayu hitam indah yang dianggap mewah ketika Carter melihat kedalam makam itu. Ditanya apa yang dia saksikan, jawabannya yang terkenal "Ya, sesuatu yang mengagumkan."


Penyebab kematian Karya agung makam itu adalah jenazah firaun yang dibuat mumi, ditutupi jimat dan perhiasan serta mengenakan topeng emas. Dalam upaya mengambil harta karun itu, Carter dan timnya memotong jenazah itu kedalam beberapa bagian, memenggal lengan dan kepalanya dan menggunakan pisau panas dan kabel untuk menyingkirkan topeng emas yang direkat ke wajah Tutankhamun dengan proses pembalseman. Tahun 2005 kalangan ilmuwan merekontruksi Tutankhamun Tubuhnya direkonstruksi dan dikembalikan ke sarcophagus aslinya tahun 1926. Kemudian pernah dibawa keluar untuk pengujian sinar X tiga kali dalam beberapa tahun berikutnya. Harta karun yang diambil memikat dunia dan menarik jutaan orang datang ke Lembah Para Raja. Pertanyaan mengenap mengapa Tutankhamun meninggal sekitar usia 19 tahun dan gosip adanya kutukan yang membuat meninggal mereka yang terlibat penggalian makamnya makin membuat terkenal firaun.

Ketika tubuhnya diperiksa sinar X tahun 1968, terdapat patahan tulang di tengkoraknya yang mendorong spekulasi bahwa dia dibunuh dengan pukulan. Sejumlah sejarawan berpendapat bahwa dia dibunuh karena berupaya mengembalikan politeisme setelah menggantikan Akhenaten yang meninggalkan dewa-dewa emas Mesir untuk monoteisme. Namun pemeriksaan scan jenazahnya tahun 2005 membuat para peneliti menyatakan dia tidak dibunuh dan mungkin meninggal karena komplikasi tulang kaki yang retak. Kepala bidang peninggalan Mesir Zahi Hawass mengatakan penelitian menunjukkan raja bocah ini meninggal setelah luka karena infeksi meskipun tidak semua tim setuju dengan diagnosa itu namun semua menolak dugaan pembunuhan.


Kisaran Heboh, Ita Susilawati 19 Tahun di Santet Berubah Menjadi Seperti Nenek-nenek

KISARAN - Ita Susilawati, cewek berumur 19 tahun tapi punya wajah dan fisik tak beda dengan nenek berusia 70-an tahun, ternyata memiliki beragam keanehan. Itu diketahui kemarin siang saat POSMETRO MEDAN kembali mendatangi rumah orang tua Ita di Dusun IX Sidokeno, Desa Sukadamai, Kec. Pulo Bandring, Asahan, sekira 12 Km dari Kota Kisaran.

Dusun IX Sidokeno dikenal sebagai kampung yang sepi. Jalan menuju ke sana pun banyak dipenuhi lubang. Di antara rumah-rumah kampung di dusun itu, sekira pukul 10 kemarin siang, POSMETRO MEDAN tiba di sebuah rumah berdinding setengah batu dan papan. Itulah rumah pasangan Dur Rahman (50) dan Ny. Ramlia (45), ayah-ibu Ita.


Ini keluarga petani yang punya 3 anak. Ita Susilawati, yang lahir pada 1 Januari 1991, adalah anak nomor 3. Abangnya, Bambang Hermanto, lahir pada 15 Juni 1987, sementara adiknya, Faisal, lahir 24 Juni 1994.

Baru saja mencecahkan kaki di halaman rumah itu, mata POSMETRO MEDAN ‘tertumbuk’ dengan sesosok wanita uzur, yang tampak terduduk lemas di depan rumah terlihat kusam itu. Kedua tangan wanita berbaju merah itu terlihat kaku dan diganjal dengan dua buah bantal di sisi kiri-kanannya. Dialah Ita, cewek 19 tahun dengan fisik dan wajah sama seperti nenek-nenek.

Karena keanehan itu, sudah 2 tahun ini dia tak pernah bercengkrama dengan perempuan-perempuan tetangganya. Selama itu, Ita hanya terbaring di ranjang kamar pengabnya, atau duduk lemas di depan rumah. “Saya sudah pasrah dengan kondisi ini, sudah capek saya berobat (ke sana kemari),” katanya, mengawali wawancara kedua dengan POSMETRO MEDAN.

Dengan sepasang kelopak mata yang kian hari kian mengendur ke bawah, Ita menceritakan pengalaman aneh yang dirasanya saban malam Jumat atau Kamis malam. Asal malam ‘menyeramkan’ itu datang, Ita mengaku selalu merinding. Itu karena sekujur kulit mudanya yang telah keriput mendadak terasa nyeri, kaku bahkan panas seperti direbus. Terutama pada dua tangan dan kakinya.

Kalau sudah begitu, Ita selalu menjerit tak kuasa menahan sakit misterius itu. Biasanya, katanya, penyiksaan itu disertai dengan melintasnya bau kemenyan entah dari mana. Celakanya, bau mistis itu malah menambah penyiksaan pada tubuhnya. Menurut Ita, seiring bau kemenyan misterius itu terciumnya, bibirnya pun mendadak jadi bengkak dan nyeri bukan kepalang. Saking bengkaknya, kulit bibirnya menjadi turun ke bawah hingga sekira 1 Cm. Reaksi ini sama seperti sepasang kulit kelopak matanya yang kian mengendur ke bawah.

Anehnya, rasa nyeri hebat yang membuat bibirnya menjadi bengkak itu, selalu hilang asal hari menjelang pagi. Bibirnya yang bengkak pun kembali berbentuk normal. Reaksi aneh serupa, menurutnya, kembali terjadi dinihari (18/2) kemarin, beberapa jam sebelum kedatangan POSMETRO MEDAN.

Hingga kemarin, misteri penyakit aneh yang diderita Ita belum ada yang bisa mengobati. “Wah kalau untuk pengobatannya mungkin semua rumah sakit yang ada di Sumatera Utara ini sudah dibawa, tapi penyakitnya tak juga bisa disembuhkan,” ujar Ramlia, ibu Ita.

Seperti pengakuan Ita pada edisi kemarin, tim medis dari sejumlah rumah sakit ternama di Medan tempatnya pernah diopname, seperti RS Pirngadi dan RS Adam Malik, RS Elisabeth, mengaku tak menemukan biang penyakit yang membuat wajah cantik dan tubuh muda Ita menjadi keriput. Begitu juga saat dia pertama kali dibawa ke RS Kartini di Kisaran.

Kalau pun medis mendiagnosa, menurut Ny. Ramlia, jawabannya selalu umum dan hasil pengobatannya nihil. Seperti tim medis RS Pirngadi yang menyebut, Ita terkena alergi lingkungan. Atau medis RS Adam Malik yang mengklaim, Ita terkena penyakit kelainan pada matanya.
Guna mengobatinya ke sana ke mari itu, tak terhitung sudah jumlah duit yang dikeluarkan orang tuanya, Dur Rahman (50) dan Ny. Ramlia (45), hingga menjual harta seperti tanah, sepeda motor, bahkan kini malah terlilit banyak utang. Karena utang keliling pinggang itu pula, “Saya pikir tadi bapak-bapak ini datang mau nagih utang, makanya agak takut menghampiri,” kata Ramlia.
Sementara, tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Asahan, untuk sementara berkesimpulan, penyakit penuaan dini yang diderita Ita kemungkinan disebabkan karena degeneratif percepatan jaringan sel tubuh. Ini yang menyebabkan terjadinya penuaan dini. Namun analisa itu dinyatakan masih bersifat sementara.

“Kita akan segera upayakan pengobatannya ke Rumah Sakit Umum Pemerintah di Medan, karena sarana dan prasarana di rumah sakit RSU HAMS Kisaran masih sangat terbatas,” janji Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Asahan, Habinsaran Nasution.

Nasution mengaku sangat terkejut dengan pemberitaan sejumlah media massa terkait penyakit yang diderita Ita. Itu karena selama ini, katanya, kasus penyakit aneh yang diderita Ita tidak pernah dilaporkan pihak Puskesmas dan aparat pemerintah desa tempat tinggal wanita malang itu.
“Saya benar-benar terkejut membaca berita tentang penyakit aneh tersebut di koran pagi ini,” ujarnya, kemarin.

Menurutnya, guna menangani kasus ini, diperlukan pengkajian yang kompleks dari pakar kedokteran dari berbagai disiplin ilmu. “Kalau di rumah sakit kita, yah terus terang, kita tidak mampu, apalagi penyakit yang diderita Ita sebelumnya belum pernah terjadi di sini.”


Nasution mengaku mengaku telah memerintahkan tim medis dari Puskesmas Kecamatan Meranti -dekat rumah Ita, agar melihat kondisi wanita itu. Atas hasil peninjauan inilah, Nasution mengaku pihaknya segera mengambil sikap untuk menindaklanjuti penanganan Ita secara medis.

“Kami tidak berani menyimpulkannya saat ini. Ini masih analisa kita sementara, karena untuk menyimpulkan penyakit yang diderita Ita, itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut,” kata Kepala Puskesmas Meranti, Kabupaten Asahan, Jenny Tarigan.

Menurut dia, untuk membuktikan penyakit yang diderita Ita, perlu pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, sehingga diperoleh penjelasan lebih lanjut tentang penyebab penyakit anak kedua dari tiga bersaudara itu.

“Karena itu, Ita perlu dirujuk ke RSU pemerintah agar mendapatkan penanganan secara intensif dan serius. Dalam tahap awal kita akan segera merujuk Ita ke RSU H Abdul Manan Simatupang, untuk mendapatkan perawatan pendahuluan,” ucapnya.

Walau Ita berasal dari keluarga tidak mampu, namun tidak terdaftar sebagai Jamkesmas. Sebab itu, untuk sementara pihaknya akan merujukkannya ke RSU HAMS Kisaran dengan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari pemerintah desa.


Sementara kedua orang tua Ita berharap ada uluran tangan dari Pemkab Asahan atau orang yang memberi derma agar anak perempuan satu-satunya dapat terus berobat melalui medis dan demikian juga melalui tabib.

Puluhan Dukun Sebut Ita Disantet Lewat Foto
Sementara, sambung Ramlia, “Kalau berobat ke tempat orang pintar selama ini mungkin sudah ada 60 orang, tapi nggak juga bisa sembuh.” Menurut semua paranormal yang didatangi, Ita diguna-gunai seseorang yang sakit hati akibat cintanya ditolak saat 2 tahun lalu -sebelum menikah dan ditinggal suami, wanita ini menjadi kembang atau gadis pujaan di desanya.
Pengakuan Ramlia, 60 an dukun yang didatangi keluarganya demi mengobati Ita, tinggal di berbagai daerah di Sumatera Utara, seperti Tanjung Balai, Medan, Labuhan Batu, Simalungun, dan Asahan. Namun, Ita tetap saja merana.

Alasan mereka tak bisa mengobati, menurut Ramlia, beragam. Ada dukun yang mengaku, ilmu santet yang menyerang Ita terlalu tinggi kehebatannya. Ada juga yang mengatakan, penyakit yang diderita Ita berkat ritual seorang dukun black magic yang memanggil jin yang punya kesaktian tingkat tinggi.

Putra, spiritual asa; Mutiara Asahan, mengaku berdasarkan hasil terawangannya, Ita disantet oleh seoran dukun sakti yang tinggal di wilayah Simalungun. Ilmu dukun itu, sebutnya, merupakan ilmu santet yang berusia ratusan tahun, dan sudah diklaim punah sekitar 80 tahun lalu. “Namun entah bagaimana ilmu santet ini bisa muncul kembali dan dimiliki seseorang,” kata Putra.

Jika melihat tipe santet yang dikirim, sambungnya, “Ilmu santet itu merupakan santet dari daerah Simalungun. Sedangkan sarana yang digunakan adalah foto korban. Di mana foto korban dibacai mantera dan dimasukan ke dalam tubuh binatang berkaki empat melalui ritual.”

Menurut Putra, sebenarnya santet seperti ini walau pun sudah berusia cukup tua, namun masih bisa dihilangkan. Kesehatan Ita juga bisa disembuhkan. Hanya saja saat ditanya apakah Putra bisa menyembuhkannya, ia mengaku tak berani. Karena menurutnya, masing-masing orang pintar memiliki pantangan dan aturan tersendiri.

Banyak Cowok Duel Rebut Hatinya

DI kampungnya, hingga tahun 2008 sebelum kimpoi, Ita yang cantik dan montok dikenal sebagai kembang desa. “Waktu masih gadis dia memang senang dandan dan pandai merawat badan,” ujar Ramlia, ibu Ita.

Saking jadi rebutan banyak cowok desa, menurut Ramlia, tak sedikit dari kumbang-kumbang yang mau merebut Ita si bunga desa, rela duel. Namun, dari sekian banyak lelakui yang mengejarnya, tak satu pun menjadi idaman hati Ita. Hingga suatu hari di tahun 2008 lalu, Ita berkenalan dengan Hendra Efendi (25), warga Gg. Manggis, Limau Sunde, Binjai.
Lelaki hobby merantau inilah yang akhirnya berhasil menyunting Ita sang kembang desa. Menurut Ramlia, perkenalan puteri semata wayangnya dengan Hendra berawal saat sebuah pasar malam dibuka di desanya. Hendra bekerja di pasar malam itu.

Di kampung itu, Hendra tinggal sementara di sebuah rumah sekira 10 meter dari rumah orang tua Ita. Dan, pucuk dicinta ulam tiba. Usai berkenalan, Ita pun jatuh hati kepada Hendra. Tapi baru 6 bulan pacaran, Hendra pergi dari kampung halaman Ita. Ia merantau lagi, entah ke mana.

Celakanya, saat di perantauan, Hendra tak pernah memberi kabar pada Ita, kekasihnya. Itu terjadi hingga setahun lamanya. Ita gundah gulana, hingga datanglah seorang lelaki baru yang mengisi hari-hari sepinya. Dialah Alan alias Lantung (23). Alan sebenarnya bukan lelaki baru bagi Ita. Pemuda itu masih warga sekampungnya.


Singkat cerita, Alan berhasil mencuri hati Ita yang diam-diam masih mencintai Hendra. Asmara Ita dan Alan malah direstui keluarga masing-masing. Tak berlama-lama pacaran, Alan pun melamar Ita. Ia datang bersama orang tuanya.


Ayah-ibu Ita, Dur Rahman dan Ramlia, setuju puteri mereka dipinang Alan. Pinangan diterima. Rencana pesta pernikahan pun ditentukan, yakni 6 bulan setelah pinangan itu.


Namun, sebelum pernikahan Ita-Alan terjadi, Hendra mendadak datang menemui Ita. Hendra malah datang sambil meminang Ita. “Mendengar maksud kedatangannya itu kita langsung terkejut,” kata Ramlia.


Begitu mendengar gadisnya telah dipinang lelaki lain, Hendra meminta Ita segera memulangkan atau membatalkan pinangan Alan. Karena lebih cinta pada Hendra, tak pikir panjang, Ita setuju. Pinangan Alan dibatalkannya. Betapa malunya ayah-ibu Ita.


Kontan saja orang tua Ita marah, dan meminta Hendra segera meninggalkan putri mereka. Tapi Ita malah mengikuti kemauan Hendra, bahkan pergi bersama lelaki pujannya itu. Selama seminggu mereka berada di Binjai, kota asal Hendra.


“Nggak tahulah mengapa saat itu saya bisa terpesona ketika dia (Hendra -red) datang. Padahal orang tua saya waktu itu melarang hubungan kami karena saya sudah tunangan (dengan Alan) dan takut malu sama tetangga,” jelas Ita, sambil menangis mengenang awal petaka itu.


Karena takut Ita tidak pulang, akhirnya ayah dan ibunya menyerah. Dengan rasa malu, mereka mengembalikan lamaran dari keluarga Alan. Tak lama usai pinangan Alan dipulangkan, Ita pun pulang ke kampung halamannya bersama Hendra. Saat itu juga, mereka dinikahkan, bahkan pestanya cukup meriah.

Ita, yang saat itu berumur 17 tahun, dinikahi dengan pinangan senilai Rp 3 juta plus sepasang cincin sebagai emas kimpoi. Saking malu melihat gadis yang telah ditunanginya kimpoi dengan lelaki lain, Alan merantau ke Kerinci, Riau, dan masih melajang hingga kini.

Meski begitu, keluarga Alan masih tetap menjalin silaturahmi dengan keluarga Ita.


Tapi hanya 3 bulan bersuami, derita mulai menghinggapi Ita. Diawali mimpi dipatuk sepasang ular kobra hitam, besoknya tubuh Ita pun mendadak terasa panas luar biasa dan selanjutnya kulitnya makin mengkeriput seperti saat ini. Seiring mendapat penyakit aneh, Hendra, suaminya, pun pergi meninggalkan Ita, sampai sekarang.


‘Maaf, yang Dipanggil itu Ita Umur 19 Tahun, Bukan Nenek ini’

ADA cerita menggelitik sekaligus haru sejak wajah dan tubuh Ita tak beda dengan wanita uzur. Menurut Ramlia, ibu Ita, peristiwa terjadi saat Ita dibawa ke sebuah rumah sakit di Medan, belum lama ini.

Ceritanya, saat itu, Ita dan ibunya, Ramlia, antri menunggu antrian pengobatan. Lalu, begitu giliran Ita tiba, seorang petugas di rumah sakit itu pun memanggil nama lengkat cewek muda ini. “Ita Susilawati,” katanya dari balik ruang pemeriksaan, seperti diulang Ramlia pada POSMETRO MEDAN.

Karena sudah lama menunggu, Ramlia segera menuntun puterinya yang -karena kondisinya- malah lebih mirip jadi ibunya. Tapi begitu melihat yang dibawa ke hadapannya malah seorang nenek, petugas rumah sakit yang memanggil Ita tadi, malah tak menerima kehadiran Ramlia dan Ita.
“Maaf ya Bu, pasien yang kita panggil atas nama Ita berusia 19 tahun, bukan nenek ini. Jadi silahkan Ibu tunggu dulu dan bawa neneknya keluar untuk antri di depan (ruangan ini),” kata si petugas.

Namun setelah Ramlia menjelaskan yang dibawanya adalah Ita yang sejatinya berumur 19 tahun, petugas itu pun kontan terbengong-bengong dan menyilahkan cewek muda berwajah nenek-nenek itu masuk guna diperiksa dokter. Menurut Ramlia, banyak orang terkecoh sejak Ita berubah menjadi nenek-nenek.


“Maaf Nek, Bapak (Dur Rahman) ada di rumah,” demikian tanya orang-orang terkecoh itu pada Ita, asal mendatangi rumah keluarga Ita. Asal mendengar itu, hati Ita selalu teriris sedih. Karena itulah, dia tak mau ke luar rumah. Ita lebih sering menyendiri di kamarnya.

sumber:http://unikboss.blogspot.com/2010/11/kisaran-heboh-ita-susilawati-19-tahun.html