Pages

Showing posts with label Tradisional. Show all posts
Showing posts with label Tradisional. Show all posts

Tips Penting Menghadapi Banteng Ngamuk

Manusia sering menjadikan banteng sebagai objek untuk permainan. Nah bagaimana kalau mereka mengamuk? Bagaimana cara mengatasinya? Ini ada beberapa tips buat anda:

1. Terpaksa menggunakan jurus lari di atas air


2. Ngumpet berharap bantengnya ngga melihat kehadiran anda


3. Nyebur ke kali berharap bantengnya ngga bisa berenang


4. Anda harus mempunyai fisik yang kuat sehingga bantengnya kecapean mengejar anda


5. Ambil langkah seribu sambil keluarin lidah

6 Ritual Kedewasaan Paling Aneh dan Mengerikan di Dunia

1. Satere Mawe - Amazone
Jauh didalam pedalaman hutan Amazon ada sisi menarik dari ritual kedewasaan dari suku Satere-Mawe. Para pemuda dari suku Satere-mawe harus memasukkan tangan ke dalam "sarung tangan" yang terbuat dari anyaman yang penuh dengan semut peluru (bullet ant) untuk mencapai kedewasaan mereka.

Dan hal itu dilakukan selama kurang lebih 10 menit tanpa boleh berteriak dan dilakukan selama berulang kali, bahkan bisa mencapai 20 kali. Semut-semut diletakkan di sarung tangan yang terbuat dari anyaman tumbuhan, dengan taring sengat mengarah ke dalam.

Sebelumnya semut-semut tersebut telah di berikan cairan yg membuat semut-semut tak sadarkan diri. Setelah semut-semut tersebut sadar, dimulailah ritual tersebut .

Menurut "schmidt sting pain index" Semut peluru dari amazon terkenal mempunyai sengat paling menyakitkan di antara semua semut-semut jenis lain yang ada di seluruh dunia. Kulit akan terasa terbakar apabila terkena sengatan semut ini dan rasa nyeri sengatan tersebut akan bertahan selama 24 jam.

2. Mardudjara circumcision - aborigin Australia
Ritual sunat bagi suku Mardudjara agak sedikit berbeda dari biasanya. Ketika para pemuda suku Mardudjara sudah mendekati umur dewasa, para pemuda tersebut di haruskan bersunat, yaitu sekitar umur 15 - 16 tahun.

Dalam ritual sunat ini sang pemuda ditelentangkan di dekat api unggun, kemudian dada si pemuda tersebut di duduki oleh kepala suku dengan menghadap ke arah kemaluan si pemuda tersebut. Kemudian kulit kemaluannya di potong dengan menggunakan pisau yang sudah dijampi-jampi.

Tapi proses ritual tidak berhenti sampai disini. Setelah proses pemotongan tersebut selesai si kepala suku memerintahkan si pemuda untuk membuka mulut dan kemudian si pemuda di haruskan menelan kulit kemaluannya sendiri tanpa harus dikunyah.

3. Maasai warrior – Kenya, Tanzania
Para pemuda suku Maasai Kenya dan Tanzania memiliki serangkaian ritual peralihan yang membawa anak laki-laki menuju kedewasaan. Sekitar umur 10 atau 15 tahun yang akan dijadikan prajurit-prajurit yang baru.

Malam sebelum upacara, setiap anak laki-laki tersebut akan dibawa tidur di hutan dan kembali pada waktu fajar. Setelah kembali ke perkampungan, mereka di haruskan minum susu yang di campur dengan darah sapi dan kemudian di sunat. Setelah disunat, semua suku Maasai akan menganggap dirinya seorang pria, pahlawan, dan pelindung dari desanya.

4. Land Diving Vanuatu, negara kepulauan pasifik selatan
Bungee jumping, semua orang pasti sudah mengenal olahraga ekstrem ini, tapi di Vanuatu, bungee jumping tersaji lain dari yang biasanya kita jumpai. Pada musim panen sekitar bulan-bulan April - Mei, diselenggarakan sebuah ritual kedewasaan oleh suku Vanuatu di pulau pasifik.

Dimana Para pemuda yang beranjak dewasa diharuskan memanjat konstruksi tiang-tiang kayu setinggi 30 meter bahkan lebih, lalu melompat dari atas dengan kecepatan jatuh kurang lebih 72km/h.

Yang menahan mereka hanyalah seutas tanaman merambat yang dibuat menjadi sebuah tali tambang panjang yang hanya di ikat di kedua kakinya. Salah perhitungan berarti nyawa melayang!

Parahnya lagi, dalam ritual ini setidaknya kepala harus menyentuh tanah. Ritual ini telah ada setidaknya sejak 15 abad yang lalu, ritual ini bertujuan untuk persembahan bagi dewa-dewa mereka atas panen yang melimpah dan juga untuk mempersiapkan para pemuda-pemuda matang untuk menjadi laki-laki sejati.

5. Sambia – Papua New Guinea
Suku Sambia di pedalaman Papua new guinea memiliki ritual kedewasaan yang terbilang unik dan ekstrim. Pada permulaan anak laki-laki yang berumur 7 tahun akan di pisahkan dari ibunya dan di tempatkan di sebuah pondok yang semuanya adalah laki-laki.

Setelah dipisahkan dari wanita-wanita, anak-anak muda akan mengikutii beberapa ritual yang terbilang berbahaya. Yang pertama adalah penyedotan darah dari hidung dengan cara menusukan rumput tajam ke dalam hidung sang bocah sampai darah mengalir dengan deras.

Dan kemudian anak-anak tersebut dipukuli oleh banyak orang laki-laki dewasa. Yang kedua adalah anak-anak tersebut di haruskan meminum air sperma dari tetua-tetua adat suku Sambia. Tujuan dari ritual ini adalah untuk menguatkan anak-anak mereka dan mempersiapkan mereka untuk hidup sebagai prajurit.

6. Mandan hook hanging – Native American
Penduduk asli amerika yang disebut suku Indian memiliki ritual-ritual yang berbeda-berbeda di setiap sukunya, dan yang agak menarik adalah dari suku Mandan. Sebelum ritual di selenggarakan, para laki-laki suku Mandan di haruskan berpuasa selama 3 hari untuk membersihkan tubuh dari kotoran.

Kemudian pada hari ritual dilaksanakan, ketua suku akan mengaitkan dada mereka dengan 2 buah stik kayu dan diikat dengan dua buah tali kemudian di gantungkan di langit-langit tenda dan tidak di perbolehkan berteriak ataupun menangis sampai pemuda tersebut tak sadarkan diri.

Setelah para ketua suku yakin bahwa si pemuda tersebut tak sadarkan diri, barulah si pemuda tersebut di lepaskan dari kait penyangganya.
sumber:http://unikboss.blogspot.com/2010/11/6-ritual-kedewasaan-paling-aneh-dan.html

Malam Ini Warga Yogya Sembelih Kerbau di Tugu, Kepalanya Ditanam. Apakah ini Syirik??


SLEMAN - Warga Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta akan melakukan ritual caos dhahar dengan menyembelih kerbau pada pukul 19.00 WIB malam ini di Tugu, Yogyakarta.


Lurah Hargobinangun Pakem Bedjo Wiryanto menyatakan kepala kerbau nantinya akan ditanam di halaman balai Desa Hargobinangun, Pakem. Sedangkan dagingnya akan dibawa ke dapur umum untuk lauk para pengungsi sehingga bisa dinikmati bersama.


“Karena bencana ini, saya sebagai orang Jawa dan paguyuban Tri Tunggal akan melakukan ritual caos dhahar dengan penyembelihan kerbau,” kata Bedjo Wiryanto di stadion Maguwoharjo Sleman (8/11/10).


Menurut Bedjo, ritual tersebut sebagai bentuk keprihatinan sekaligus untuk melestarikan adat. Dalam ritual nanti juga akan dipanjatkan doa-doa keselamatan agar bencana ini segera berakhir, Merapi segera reda, sehingga semua masyarakat Hargobinangun bisa beraktivitas seperti sediakala.


Apapun upaya yang dilakukannya, Bedjo menyatakan bahwa pihaknya tidak meninggalkan dunia modern maupun teknologi. Melalui ritual ini dia menegaskan bahwa manusia di dunia ini harus mempercayai hal-hal yang gaib juga.


“Saya pun tidak akan meninggalkan masyarakat modern, teknologi, namun kita juga harus percaya hal-hal gaib juga,” tandas Bedjo.(Sita Maharani/Trijaya/ful)

Ritual Pembersihan diri Yang Paling Mengerikan di Thailand

Beberapa hari terakhir mata ane agak terpaku dengan foto – foto ritual ” pembersihan diri “ dari pulau Phuket negara Thailand ini gan.
Karena koran – koran di Belanda, Belgia dan bahkan koran The Sun asal Inggris juga menampilkan gambar ini.
Kalau koran The Sun asal Inggris memuat gambar – gambar ritual “pembersihan diri “ini, biasanya koran yang lain juga memuatnya. Karena The Sun banyak dijadikan nara sumber berbagai penulis berita.
Mungkin sudah banyak koran atau blog yang juga sudah memuat berita ini sebelumnya. Foto yang disajikan lebih mendominasi, dibandingkan dengan tulisan yang disuguhkan. Yang jelas, gambar – gambar ini bukan rekayasa dan bukan akrobat.
http://i629.photobucket.com/albums/uu14/payahcool/album_large_2308218.jpg
Tidak bisa disamakan dengan adegan ” Debus ” asal kota Banten yang merupakan pertunjukan semata. Karena kalau anda sudah membaca rahasia pertunjukan debus, anda justru tidak heran lagi , melainkan bisa ketawa terpingkal – pingkal.
http://i629.photobucket.com/albums/uu14/payahcool/album_large_2308184.jpg
Foto – foto yang dipertunjukan warga Thailand di pulau Phuket ini berkaitan dengan ritual keagamaan asal China. Sebuah ritual pembersihan diri. Berbagai benda tajam ditusukkan dipipi kanan dan kiri.
Tidak sakit ?
Kata sakit hanyalah melekat dengan tubuh jasmaniah. Karena didalam tubuh ditemukan susunan syaraf. Jika susunan saraf ini terganggu, maka seseorang dihadapkan pada rasa kesakitan.
http://i629.photobucket.com/albums/uu14/payahcool/album_large_23082031.jpg
Diberbagai ritual baik yang berbau tradisi semata atau keagamaan, seseorang dihadapkan pada proses pelepasan diri. Dimana manusia rohani menduduki strata yang lebih tinggi dari manusia jasmani.
Seseorang harus bisa melepaskan kedudukan badaniah untuk bisa mencapai keterikatan dengan rohani, dimana kesakita tidak ada. Jika seseorang bisa melakukan ini, maka orang tersebut mempunyai kontrol terhadap rasa kesakitan.
Rasa sakit tetap ada, tetapi bisa dikontrol, dan bahkan bisa dilepasakan. Karena dalam keadaan seperti ini orang tersebut tidak terikat dengan kekuatan badaniah melainkan kekuatan rohani.
Tidak heran, didalam berbagai ritual baik tradisi maupun keagamaan, seseorang berusaha mencapai puncak kenikmatan rohani atau orgasme. Jika didalam hubunga seks seseorang bisa mencapai orgasme, didalam ritual tradisi / keagamaan juga.
Prosesnya juga hampir sama. Didalam hubungan seks, jika seseorang mengalami orgasme, maka kesadaran orang tersebut dalam keadaan “mengabur. ” Perasaan kenikmatan yang mendominasi.
http://i629.photobucket.com/albums/uu14/payahcool/album_large_2308185.jpg
Didalam hubungan seks, seorang wanita bisa menikmati orgasme yang luar biasa jika wanita tersebut bisa mengalami orgasme G-Spot.
Bagi pria juga demikian. Seorang pria akan menikmati sebuah kenikmatan yang begitu luar biasa, jika pria tersebut mampu mengalami orgasme akibat rangsangan pada area G-spot di prostat.
Dalam proses ” pembersihan” seseorang akan menuju strata kesadaran yang disebut ” trance. ” Dalam kondisi ini bisa disamakan dengan orgasme rohani. Mengapa ? Karena area G-Spot di otak sudah tersentuh. Bandingkan dengan sentuhan pada G-spot di vagina atau area G-spot di prostat pada pria.
Yang namanya juga lagi orgasme, yang ada khan rasa kenikmatan bukan ? Memang ini membutuhkan latihan dan ketekunan. Kalau yang ditusuk dipipi bukan hal yang kebetulan.
Dipipi susunan syarafnya konon berbeda , sehingga tidak separah dan sesakit jika dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain.






Senjata Untuk Membunuh Vampir Abad 19

Kisah tentang keberadaan vampir memang berasal dari abad 18 - 19, dan kisah tentang vampir kebanyakan berasal dari daratan Eropah. Berikut beberapa peralatan yang digunakan untuk membunuh vampir dari abad 19 yang sebagian dilelang untuk masyarakat.
Peralatan Untuk Membunuh Vampir Abad 19(Vampire-slaying kit from 19th c. dari Rumania)
Peralatan Untuk Membunuh Vampir Abad 19(Quack 19th cen. vamp-hunting kits dari Austria)
Peralatan Untuk Membunuh Vampir Abad 19Peralatan Untuk Membunuh Vampir Abad 19Peralatan Untuk Membunuh Vampir Abad 19

Gaya dan Tradisi Orang di Afrika

Berikut ini foto-foto yang lucu menurut kita, tapi tidaklah untuk orang di afrika, mereka sudah biasa dengan hal2 seperti ini, lucu, unik, aneh.












Jenis-Jenis Senjata Tradisional Jepang

katana
katana (刀) adalah pedang panjang jepang (daitō, 大刀), walaupun di jepang sendiri ini merujuk pada semua jenis pedang. Katana adalah kunyomi (sebutan jepang) dari bentuk kanji 刀; sedangkan onyomi (sebutan hanzi) karakter kanji tersebut adalah tō. Ia merujuk kepada pedang satu mata, melengkung yang khusus yang secara tradisi digunakan oleh samurai jepang.
Katana biasanya dipasangkan dengan wakizashi atau shōtō, bentuknya mirip tapi dibuat lebih pendek, keduanya dipakai oleh anggota kelas satria.


wakizashi
wakizashi (bahasa jepang: 脇差) adalah pedang jepang tradisional dengan panjang mata bilah antara 30 dan 60 sentimeter (antara 12 hingga 24 inci), serupa tetapi lebih pendek bila dibandingkan dengan katana yang sering dikenakan bersama-sama. Apabila dikenakan bersama, pasangan pedang ini dikenali sebagai daisho, yang apabila diterjemahkan secara harafiah sebagai "besar dan kecil"; "dai" atau besar untuk katana, dan "sho" untuk wakizashi.
Wakizashi digunakan sebagai senjata samurai apabila tidak ada katana. Apabila memasuki bangunan suci atau bangunan istana, samurai akan meninggalkan katananya pada para pengawal pada pintu masuk. Namun, wakizashi selalu tetap dibawa pada setiap waktu, dan dengan itu, ia menjadi senjata bagi samurai, serupa seperti penggunaan pistol bagi tentara.


naginata
naginata (なぎなた, 薙刀) adalah senjata kelas tombak yang secara tradisional digunakan di jepang oleh para anggota samurai. Sebuah naginata terdiri dari pegangan tongkat kayu dan golok melengkung pada ujungnya, senjata ini sama dengan yang dipegang oleh guan yu dalam sejarah china.
Ilmu beladiri yang menggunakan naginata disebut naginata-jutsu.


kama
kama (鎌 or かま) adalah senjata tradisional yang berasal dari okinawa, kama pada awalnya digunakan untuk pertanian.

Senjata kama biasa digunakan sepasang, senjata ini merupakan salah 1 senjata utama ninja, tetapi pada ujungnya dipasang gada/rantai, disebut kusari-gama.


kusari gama
kusari-gama adalah kama ( lihat diatas ), tetapi memiliki rantai yang diikatkan dengan senjata tajam ( gada, pedang kecil, dll )


sai
sai (釵) adalah senjata tradisional yang berasal dari okinawa, juga digunakan di india, china, indonesia dan malaysia. Sai adalah senjata yang berbentuk seperti trisula.
Sai pada awalnya adalah alat pertanian.


shuriken
shuriken (手裏剣;"hand hidden blade") adalah senjata tradisional jepang yang pada umumnya digunakan untuk dilempar ke lawan, dan kadang digunakan untuk menusuk dan memotong arteri lawan. Shuriken dibuat dari jarum, pisau, dan bahan logam lain. Shuriken adalah senjata yang paling sering digunakan setelah katana dan naginata.
Ilmu beladiri yang menggunakan shuriken disebut shuriken-jutsu, shuriken-jutsu pada dulunya diajarkan di perguruan ninja.
Shuriken dikenal dengan sebutan "bintang ninja"


kunai
kunai adalah senjata lempar tradisional jepang, muncul pada era kaisar tensho. Kunai pada umumnnya dibuat dari besi, bukan baja/metal lain, dibuat dengan murah dan tidak di-polish. Kunai biasanya berukuran 20-60cm, dan rata-rata 40 cm.
Kunai pada dulunya adalah alat untuk berkebun dan alat bagi para pekerja batu.
Kunai dipercaya sebenarnya bukan senjata yang didesain untuk dilempar, tetapi dapat dilempar dan menghasilkan daya hancur yang lumayan.