Pages

Nick Vujicic, Pria Yang Hidup Tidak Memiliki Kaki dan Tangan

Bila kita belum bisa memahami makna pemberian dan karunia dari Tuhan Sang Pencipta Alam, mungkin kita akan berprasangka buruk pada-Nya, kenapa kok ada yang terlahir kedunia tidak sempurna selayaknya manusia lain, apakah Tuhan tidak adil. Bila kita beriman pada-Nya kita tetap akan mengakatakan Tuhan Maha Adil, Zat yang paling adil. Semua hal apapun tidak mungkin terjadi tanpa sepengetahuan dan kehendak Tuhan. Tuhan Maha Mengerti apa yang terbaik bagi umatnya, oleh karena itu apa yang kita miliki apapun kondisinya itulah yang terbaik bagi kita saat ini.
Nick Vujicic, tanpa 2 lengan dan 2 kaki, masih bisa melakukan banyak hal dalam hidup ini, bagaimana dengan kita?
Nick Vujicic, tanpa 2 lengan dan 2 kaki, masih bisa melakukan banyak hal dalam hidup ini, bagaimana dengan kita?
Adalah Nick Vujicic yang lahir pada 4 Desember 1982 di Melbourne Australia dari keluarga Kristen Serbia, terlahir tanpa memiliki 2 tangan dan 2 tungkai kaki, kini hidup sebagai seorang motivator sukses, selain itu juga sebagai seorang rohaniawan Nasrani Nick aktif memberikan pencerahan bagi banyak umat dari gereja ke gereja. Nick juga menjadi direktur sebuah organisasi nirlaba yaitu Lifewithoutlimbs yang aktif memberikan seminar motivasi bagi banyak kalangan.
Hidupnya dihabiskan untuk banyak memberikan motivasi bagi banyak orang
Hidupnya dihabiskan untuk banyak memberikan motivasi bagi banyak orang
Kondisi fisik yang sedemikian membuat hidup Nick penuh dengan kesulitan, bagaimana tidak sekolah formal di Australia tidak menerima calon murid dengan kondisi tubuh seperti yang dimiliki Nick. Pada usia 10 tahun sempat terpikir olehnya untuk bunuh diri karena merasa frustasi seringkali hidupnya menjadi bahan olok-olok dan diremehkan serta merasa tidak bisa melakukan banyak hal sebagaimana yang dilakukan oleh orang lain.
Nick pun masih bisa berkarya dan melakukan apa yang orang lain bisa lakuan, walaupun dengan keterbatasan
Nick pun masih bisa berkarya dan melakukan apa yang orang lain bisa lakuan, walaupun dengan keterbatasan
Namun Akhirnya Nick memutuskan untuk menyerahkan semuanya pada Tuhan Yang Maha Kuasa, lalu diapun seakan mendapat ilham untuk lebih banyak bersyukur dengan kondisi apapun yang dia miliki sekarang. Akhirnya mulailah hidip Nick baru yang penuh optimis, hingga akhirnya Nick pun mampu menyelesaikan Sarjana Akuntansi juga aktif dalam kegiatan nirlaba untuk memberikan pencerahan pada banyak kalangan.
Nah kita coba bertanya pada kita sendiri hari ini, apakah dan seberapa banyak yang telah Tuhan berikan pada kita hingga saat ini, namun kenapa seringkali kita masih pesimis untuk menggapai kesuksesan dengan dalih keterbatasan kita, seribu satu alasan sering kita cari untuk pembenaran tidak melakukan sesuatu yang sebenarnya bisa jadi adalah awal untuk pintu keberhasilan kita dimasa depan. Mungkin sosok Nick bisa kita jadikan sebagai inspirasi, dengan keterbatasan diri mulai dari lahir banyak sekali kesuksesan dah hal yang bisa dia perbuat untuk pencerahan ribuan orang yang dia berikan motivasi. Tidak kah kita tergerak untuk melakukan lebih karena Tuhan menciptakan kita sebaik mungkin. Akhirnya ruanghati hanya berpesan untuk masing masing kita lagi-lagi mengucap syukur serta tetap berpikir positif pada apapun yang telah Tuhan berikan pada kita saat ini.

Bra Yang di Gunakan Adriana Lima Seharga $ 2.000.000

Ini adalah foto dari Adriana Lima di New York. Dia memakai bra bertatahkan berlian yang bernilai $ 2.000.000.

the_most_expensive_640_01.jpg (399×600)
the_most_expensive_640_02.jpg (399×600)
the_most_expensive_640_03.jpg (399×600)
the_most_expensive_640_05.jpg (399×600)
the_most_expensive_640_06.jpg (399×600)
the_most_expensive_640_07.jpg (399×600)
the_most_expensive_640_08.jpg (399×600)
the_most_expensive_640_09.jpg (399×600)

Bukti Nyata Zaman Pra-sejarah Pernah Sangat Maju

Tahun 1900 ditemukan sebuah logam yang membatu yang berusia sekitar 2000 tahun disebuah kapal karam di pulau Antikythera Yunani, 50 tahun kemudian benda tersebut dilihat dengan sinar-X dan menemukan bahwa benda tersebut merupakan sebuah alat mekanik seperti mekanik pada jam tangan, penemuan ini membuat para ahli arkeologi kebingunan, karena pada saat itu bangsa yunani tidak akan mungkin membuat benda mekanik serumit itu.  

Anticythère Mechanics

 

Anticythère Mechanics Setelah di X-ray

 
Perkiraannya alat ini digunakan sebagai kalender

Keberadaan mekanik pada jaman prasejarah juga bisa ditemui di kompleks kuil Dendera di Mesir. Pada ruang bawah kuil tersebut terdapat pahatan dinding dua buah benda yang menyerupai bola lampu pijar, hal ini kemudian dikaitkan dengan pertanyaan, bagaimana ruang bawah yang gelap dan panas itu mendapatkan cahaya?

beberapa teori mengatakan bahwa, ruang-ruang dalam kuil tersebut menggunakan cahaya matahari yang dipantulkan dari luar berulang kali oleh cermin-cermin didalam kuil, namun teori ini dapat terbantahkan, karena sinar yang dipantulkan semakin lama semakin lemah sehingga tak bisa menerangi semua ruangan.

Ada juga yang mengatakan menggunakan api / obor tapi tidak ada di satu ruangpun ditemukan bahan untuk membuat api, dan tidak akan cukup oksigen yang didapatkan untuk membuat obor. Jadi, satu-satunya cara untuk menerangi ruangan dalam kuil adalah dengan bola lampu.

Pertanyaannya sekarang, jika benar mereka menggunakan lampu, bagaimana mereka mendapatkan aliran listrik? Bahkan listriknya saja baru ditemukan ribuan tahun setelahnya.

Satu penemuan yang mungkin dapat mendukung keberadaan bola lampu jaman prasejarah adalah penemuan baterai bagdad yang telah di uji mampu menghasilkan listrik dengan menuangkan perasan jeruk kedalam gucinya.
 
Pahatan dinding dua buah benda yang menyerupai bola lampu pijar

Baterai Bagdad


Baterai Bagdad Diisi Perasan Jeruk

Di kompleks kuil Teotihuacan para ahli yang mempercayai ada campur tangan alien dijaman purba menemukan penataan kompleks yang mirip dengan tata letak sama dengan posisi solar system kita, tapi bagaimana mungkin designer kompleks kuil Teotihuacan mengetahui lebih dahulu system peredaran planet-planet mengitari matahari?

Bukankah hal itu memerlukan penelitian ilmiah berkelanjutan selama berabad-abad? ada yang bilang bahwaposisi kuil ini adalah sebuah kebetulan belaka, tapi jika kita melihat peninggalan sejarah ditempat lain yang bahkan lebih tua dari Teotihuacan seperti Stonehenge yang mana bila dilihat dari angkasa, lingkaran-lingkaran susunan batunya sangat menyerupai solar system kita.

Kompleks Kuil Teotihuacan


Kompleks Kuil Teotihuacan Solar System


Stonehenge


Stonehenge Solar System

Stonehenge Dilihat Dari Udara

Pada tahun 1929 diketemukan pula sebuah peta lukisan bertanda tangan seorang Kapten bernama Piri Reis tercantum juga tahun 1513 yang juga berarti 21 tahun setelah Colombus menemukan benua Amerika.

Yang menakjubkan adalah bahwa peta itu sangat akurat menggambarkan garis benua atau garis pulau bahkan dilengkapi dengan gambar sungai dan gunung. Bagaimana sang creator membuatnya? Pengetahuan geografi saja mulai berkembang ratusan tahun setelahnya.

Piri Reis Map


Piri reis Map dibanding peta modern

Bukti yang paling mendukung teori adanya campur tangan alien / teknologi modern dimasa prasejarah adalah adanya kompleks peninggalan Pumapunku di dataran tinggi Bolivia, disana logika kita tidak akan bisa menerka.

Di Pumapunku ada reruntuhan struktur megalitikum yang telah dihancurkan oleh gempa bumi yang sangat dahsyat. Blok-blok yang runtuh di Pumapunku sangat menakjubkan, yang mana bentuk dari blok-blok yang berserakan mempunyai potongan / bentuk yang sempurna dan memiliki ukuran yang sama dan bahkan lebih menyerupai puzzle-puzzle.

Belum ada yang tahu pasti bagaimana suku Indian Aymara mengangkut batu-batu (800 ton/pcs) kesana, padahal dataran itu berada pada 4.000 meter diatas permukaan laut.

Pumapunku


Pumapunku Blok

Kita semua tahu, bahwa untuk mendirikan sebuah bangunan seperti Pumapunku memerlukan penulisan, perencanaan, dan ide bagaimana tiap-tiap bagian pecahan memilki fungsi masing-masing dan bagaimana cara menyatukannya, tapi para ahli telah sepakat bahwa Indian Aymara tidak pernah mengenal tulisan. Bagaimana mungkin mengerjakan puzzle Pumapunku tanpa perencanaan?

Pumapunku Blok Rekonstruksi Puzzle


Dari segi kualitas, pengerjaan batu di Pumapunku sangatlah sempurna, seperti dikerjakan oleh mesin, untuk memotong dengan ukuran tertentu, membuat lubang, bahkan membuat cekungan panjang dengan ukuran sangat kecil (millimeter), dan tiap-tiap batu mempunyai bentuk dan ukuran yang sama persis.

Padahal material-material batu yang digunakan adalah batu diorite dan granit, batu diorite adalah salah satu batu yang paling keras yang hanya bisa dikalahkan oleh berlian, para arkeolog memperkirakan alat yang digunakan oleh suku Aymara mungkin memiliki mata berlian atau berbahan berlian, namun tak seorangpun arkeolog yang mampu memperkirakan atau mencoba merekonstruksi bagaimana Indian Aymara membuat blok-blok batu tersebut.

Lubang Pada Blok Pumapunku


Pumapunku Millimeter Detail


Pumapunku Ukiran

Video Letusan Gunung Merapi 1 November 2010

Berikut ini video letusan gunung merapi 1 november 2010

Benda-benda Yang Menyerupai Hamburger

Inilah Benda-benda yang mirip dengan Burger

1. Burger Harly:

2 simbol utama milik Amerika, Burger dan Motor Harley. Harry Spearl rela merombak Motor Harley Davidson 1987nya menjadi sebuah kendaraan yang mencerminkan simbol utama Amerika

2. Burger Bed:


Kayla Kromer, seorang penggemar makanan cepat saji asal Texas bermimpi dapat tidur di makanan favoritnya yaitu burger. Karena tak dapat menahan impiannya, akhirnya ia membuat sebuah Kasur Burger yang lengkap dengan isiannya

3. Hamburger Computer Mouse:

Mouse yang berbentuk seperti cheesburger dengan ornamen saus dan mayonaise yang meleh, mouse ini tak hanya membuat anda dapat menggerakkan kursor pada komputer namun jg dapat membuat anda lapar seketika

4. Hamburger Slut Panties:

Maaf kaum pria, keterangannya "only a hamburger can satisfy my needs”, jd stop mengejar-ngejar wanita yg seperti ini

5. Sneaker Burger:

Majalah Vice menawarkan Olle Hemmendorff, seorang direktur tim kreatif online untuk membuat burger berbentuk sepatunya (Nike Air Max 90) dan memakainya untuk berlari. Tapi setelah dilihat, ternyata burger berbentuk sepatu tersebut masih tetap menggoda

6. Lego Burger:


Main lego sambil makan burger??? klasik. Bagaimana kalau, bermain lego membuat bentuk burger??? kreatif

7. Fabric Burger and Fries:

Buerger yang lezat, sayang terbuat dari benang dan kain

8. Burger Cupcakes:

Anda bingung ketika akan mengadakan sebuah pesta dan teman2 anda meminta burger atau cupcakes untuk camilannya??? tak usah repot, menu baru dapat disajikan yaitu Burger Cupcakes. Cupcakes berbentuk burger yang berisikan coklat dan gula dan macam2 bahan2 cupcakes. Pesta berjalan dengan gembira dengan Cara Amerika

Sejarah Sri Sultan Hamengku Buwono IX


Sri Sultan Hamengkubuwana IX , lahir di Sompilan Ngasem, Yogyakarta, Indonesia, 12 April 1912 – meninggal di Washington, DC, Amerika Serikat, 2 Oktober 1988 pada umur 76 tahun. Ia adalah salah seorang Sultan yang pernah memimpin di Kasultanan Yogyakarta (1940-1988) dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang pertama setelah kemerdekaan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Ia juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.


Lahir di Yogyakarta dengan nama Gusti Raden Mas Dorodjatun pada 12 April 1912, Hamengkubuwana IX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwana VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Di umur 4 tahun Hamengkubuwana IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Rijkuniversiteit (sekarang Universiteit Leiden), Belanda ("Sultan Henkie").

Hamengkubuwana IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar "Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga". Ia merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat "Istimewa".

Sebelum dinobatkan, Sultan yang berusia 28 tahun bernegosiasi secara alot selama 4 bulan dengan diplomat senior Belanda Dr. Lucien Adams mengenai otonomi Yogyakarta. Di masa Jepang, Sultan melarang pengiriman romusha dengan mengadakan proyek lokal saluran irigasi Selokan Mataram. Sultan bersama Paku Alam IX adalah penguasa lokal pertama yang menggabungkan diri ke Republik Indonesia. Sultan pulalah yang mengundang Presiden untuk memimpin dari Yogyakarta setelah Jakarta dikuasai Belanda dalam Agresi Militer Belanda I.



Peranan Sultan Hamengkubuwana IX dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 oleh TNI masih tidak singkron dengan versi Soeharto. Menurut Sultan, beliaulah yang melihat semangat juang rakyat melemah dan menganjurkan serangan umum. Sedangkan menurut Pak Harto, beliau baru bertemu Sultan malah setelah penyerahan kedaulatan. Sultan menggunakan dana pribadinya (dari istana Yogyakarta) untuk membayar gaji pegawai republik yang tidak mendapat gaji semenjak Agresi Militer ke-2.

Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin. Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN.

Beliau ikut menghadiri perayaan 50 tahun kekuasaan Ratu Wilhelmina di Amsterdam, Belanda pada tahun 1938

Minggu malam 2 Oktober 1988, ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia.

Sultan Hamengku Buwana IX tercatat sebagai Gubernur terlama yang menjabat di Indonesia antara 1945-1988 dan Raja Kesultanan Yogyakarta terlama antara 1940-1988.


Sekitar akhir tahun 1930-an Sultan HB VIII memanggil anaknya
Dorodjatun untuk pulang, mereka bertemu di Batavia tepatnya di Hotel
Des Indes (Hotel ini kelak menjadi Pertokoan Duta Merlin). Di Hotel
itulah Sultan menyerahkan tahtanya dan mangkat. Jadilah Dorodjatun
menjadi Sultan HB IX. Tidak seperti Bangsawan-Bangsawan lain, Sultan
HB IX dikenal sebagai seorang Sultan yang rendah hati, dia benar-
benar bergabung dan membela rakyatnya ini menjadi cerita-cerita
rakyat Yogya yang legendaris.

Sebelum dinobatkan menjadi Sultan sudah kebiasaan pemerintahan Hindia
Belanda lewat Residennya selalu berunding dulu dengan calon Raja.
Biasanya perundingan ini untuk menodong konsesi-konsesi politik pada
calon Raja baru, sebagai wilayah yang merdeka kekuasaan Sultan Yogya
sangat terbatas dan selalu diawasi oleh Residen. Biasanya pada Sultan-
Sultan terdahulu, perundingan berlangsung singkat, karena pendahulu
Dorodjatun biasanya tak mau ambil pusing, apalagi setelah insiden
Ontowiryo yang berbuah perang Diponegoro. Namun Dorodjatun tidak mau
mengalah pada perundingan ini. Tapi pada suatu malam Dorodjatun
mendengar suara “Sudah kamu tanda tangani saja, sedikit lagi Belanda
pergi dari sini” Dorodjatun yakin bahwa itu suara nenek moyangnya.
Dan paginya dengan hati ringan ia menandatangani pengajuan konsesi,
Toh Belanda sedikit lagi mau pergi. Hal itu membuat Residen Belanda
tercengang karena tanpa angin tanpa hujan Sang Pangeran Mahkota mau
menandatangani pengajuan konsesi setelah selama berbulan-bulan
menolak habis-habisan pengajuan dari Belanda.

Lalu dinobatkanlah sang
Sultan menjadi
"Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku
Buwono, Senopati Ing Ngalogo, Abdurrahman Sayidin Panoto Gomo,
Kalifatullah Ingkang Kaping Songo”
, disaat penobatan itu pula-lah
Sri Sultan HB IX mengucapkan kata terkenalnya : ” Saya memang
berpendidikan barat tapi pertama-tama saya tetap orang Jawa”

Ketika Sri Sultan Hamengku Buwono IX mangkat (3 Oktober 1988), ratusan ribu rakyat membanjiri ke keraton. Seluruh Yogyakarta berkabung. Pemerintah RI menetapkan tujuh hari berkabung nasional. Gejala-gejala spiritual pun terjadi. Saat itu, di langit muncul pelangi putih aneh yang dipercaya sebagai tanda kematian (teja bathang). Saat jenazah HB IX disemayamkan, hujan aneh turun di Yogyakarta. Hujan aneh juga tumben turun di Washington D.C. (Amerika Serikat) pada hari meninggalnya HB IX di rumah sakit yang ada di kota metropolitan itu. Dahulu, saat HB VIII wafat (22 Oktober 1939), mendadak petir (halilintar) meledak di langit Yogyakarta yang cerah. Menurut buku Babad Tanah Jawi, gunung-gunung meletus pada hari wafatnya Sultan Agung.


Kepala dan Gubernur Militer Daerah Istimewa Yogyakarta (1945)
Menteri Negara pada Kabinet Sjahrir III (2 Oktober 1946 - 27 Juni 1947)
Menteri Negara pada Kabinet Amir Sjarifuddin I dan II (3 Juli 1947 - 11 November 1947 dan 11 November 1947 - 28 Januari 1948)
Menteri Negara pada Kabinet Hatta I (29 Januari 1948 - 4 Agustus 1949)
Menteri Pertahanan/Koordinator Keamanan Dalam Negeri pada Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 - 20 Desember 1949)
Menteri Pertahanan pada masa RIS (20 Desember 1949 - 6 September 1950)
Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Natsir (6 September 1950 - 27 April 1951)
Ketua Dewan Kurator Universitas Gajah Mada Yogyakarta (1951)
Ketua Dewan Pariwisata Indonesia (1956)
Ketua Sidang ke 4 ECAFE (Economic Commision for Asia and the Far East) dan Ketua Pertemuan Regional ke 11 Panitia Konsultatif Colombo Plan (1957)
Ketua Federasi ASEAN Games (1958)
Menteri/Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (5 Juli 1959)
Ketua Delegasi Indonesia dalam pertemuan PBB tentang Perjalanan dan Pariwisata (1963)
Menteri Koordinator Pembangunan (21 Februari 1966)
Wakil Perdana Menteri Bidang Ekonomi 11 (Maret 1966)
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1968)
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia/KONI (1968)
Ketua Delegasi Indonesia di Konferensi Pasific Area Travel Association (PATA) di California, Amerika Serikat (1968)
Wakil Presiden Indonesia (25 Maret 1973 - 23 Maret 1978)